Home » , » Tata Cara Berdo'a Yang Baik dan Benar

Tata Cara Berdo'a Yang Baik dan Benar

Berdo'a menurut istilah tentunya meminta sesuatu dari Allah Subhanahu Wata'ala atas terkabulnya keinginan yang kita mohonkan. Namun terkadang permintaan itu tidak dibarengi dengan kesantunan saat kita meminta. Saya harap para pembaca jangan melewatkan satupun kalimat yang saya tuangkan dalam artikel ini, sebab salah pemahaman gara-gara ada yang terlewatkan kalimatnya akan salah pula pemahaman terhadap apa yang dibaca.
Anjuran berdo’a dan janji Allah akan mengabulkan do’a para hambanya, maka perlu anda perhatikan Firman Allah Subhanahu Wata’ala.

tA$s%ur ãNà6š/u þÎTqãã÷Š$# ó=ÉftGór& ö/ä3s9 4 ¨bÎ) šúïÏ%©!$# tbrçŽÉ9õ3tGó¡oô`tã ÎAyŠ$t6Ïã tbqè=äzôuy tL©èygy_ šúï̍Åz#y

Artinya : dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".

Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada Allah. Sekarang mari kita perhatikan! Terkadang ada orang yang mengeluh, sudah berdo’a tapi nggak dikabulkan juga, berarti Allah telah mengingkari janji, Pendapat ini  SANGAT SALAH DAN SUPER SALAH

إن الله لا يخلف الميعاد

Allah tidak akan mungkin mengingkari janjiNYA. Lantas bagaimana kita memahami hal ini (do’a tidak dikabulkan). Bukannya Allah tidak mengabulkan do’a kita, tapi ada kalanya do’a ditunda pengabulannya seandainya do’a anda baik untukmu, dan diganti dengan yang lebih baik seandainya do’a kamu kurang baik untukmu. Allah Paling Faham atas segala yang baik untukmu. Inilah cara Allah menyayangimu dengan ketulusanNYA. Mencintaimu dengan segala Kasih SayangNYA. Mustinya bersyukur atas apa yang telah diberikan. Lantas kapan Pengabulannya jika do’a itu baik untuk kita.

Pengkabulan do’a
  • Pertama : Dikabulkan langsung saat itu juga
  • Kedua : Ditunda dan akan diganti dengan sesuatu yang ada disyurga
  • Ketiga : Jika itu kurang baik untukmu juga akan di ganti dengan ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala.

Oleh karena itu penyerahan sepenuhnya tentunya milik Allah

Syarat-syarat sebelum Berdo’a
  1. Usahakan Suci dari hadats besar maupun kecil, maka berwudlulah
  2. Tidak memiliki dosa sama Allah dan Sesama manusia, jika bersalah minta maaf dulu
  3. Masuk akal, misal yang tidak masuk akal, Ya Allah jadikanlah Seluruh yang ada dimuka bumi ini menjadi presiden. Padahal satu negara Cuma butuh satu presiden, maka tidak masuk akal, dan lain-lain. Bahkan misalnya, Ya Allah berikanlah saya kelulusan, tapi belajar tidak sama sekali, maka hal yang demikian juga tidak masuk akal. Kita musti berusaha dahulu kemudian serahkan segala keputusan kepada Allah.
  4. Dipasrahkan segalanya sama Allah, karena hanya Allahlah yang menentukan segalanya.
  5. Anda faham apa yang anda minta.
  6. Tidak Memaksakan Kehendak sama Allah. Maka Kalau berdo’a harus melibatkan Allah dalam pengabulannya.
  7. Meminta kepetusan Allah apa yang terbaik, sebab bisa saja apa yang kita minta kurang baik untuk diri kita sendiri
  8. Tidak berlebihan, Misal : Orang miskin tidak perlu berdo'a untuk minta kaya, lebih baik minta agar selalu diberikan kesehatan yang melimpah.. Orang kecukupan tidak usah meminta untuk jadi orang yang memiliki banyak harta yang berlebih, lebih baik berdo'a agar hidupnya berkah. Sedangkan orang kaya lebih baik berdo'a minta tolong sama Allah Agar apapun yang dimilikinya bisa digunakan untuk sarana beribadah kepada Allah,



Makanya bagaimana tata caranya.
  1. Membaca basmalah
  2. Ber Istighfar meminta Ampunan Sama Allah
  3. Membaca Sholawat atas Nabi Muhammad Sholallohu ‘Alaihi Wasallam
  4. Memuji Allah dengan Nama-namanya, Bisa dengan ASMAUL HUSNA
  5. Meminta sama Allah tapi tidak memaksakan, Misalnya : Jika permintaan itu baik untukku maka kabulkanlah, jika permintaan ini tidak baik untukku sehingga menjauhkan aku dari taat kepada-Mu maka kupasrahkan yang terbaik untukku.
  6. Membaca Hamdallah


Beberapa Wirid yang bisa diamalkan


Membaca Sholawat 500 kali dalam sehari semalam Untuk menunjang do’a yang kita Panjatkan
(Bisa diangsur seratus kali sehabis sholat Fardlu)

0 comments:

Post a Comment